Pendidikan tinggi di Sudan

Suserta p memiliki tahun 2005 merupakan rumah untuk 27 universitas negeri serta paling tidak 46 universitas swasta serta akademi agung, sebelah besar dari mereka di Utara. Lembaga-norma ini memasukkan 447.000 pelajar, 69.000 di antara lain menuntaskan riset mereka.[19] nilai yang setimpal guna tahun 1997–98 merupakan 152.000 pelajar serta 26.000 tamatan (privat norma publik).[19] Pada 2007–8, lebih dari 50.000 pelajar lolos dari universitas negeri.[19] departemen pembelajaran teratas memberi tahu apabila pada 2009–2010, kurang lebih 513.000 pelajar menghadiri universitas negeri serta swasta.[19] saat sebelum tahun 2005, pengajaran cukup dalam bahasa Arab dengan sebagian pengkhususan, di antara lain merupakan Universitas Juba; pengajaran dalam bahasa Inggris di sana diawali pulang seperti ddiatur dalam taklik damai tahun 2005.[19] resepsi terbuka guna pelajar dengan harga paling tinggi pada eksamen dokumen Sekolah Suserta, yang dikasihkan pada akhir sekolah menengah.[19] Laki-laki rata-rata wajib berperan di tentara saat sebelum mereka dapat masuk universitas.[19] Persyaratan ini, bersama dengan kesukaran negeri sebagai totalitas, halangi pencatatan universitas. HomeSchooling Terbaik Di Indonesia

Universitas kesatu di Suserta, Universitas Khartoum, dmamaka pada tahun 1902.[19] Itu diawali selaku Gordon Memorial College, serupa sekolah menengah, serta seterusnya berafiliasi dengan University of London pada tahun 1937, menawarkan titel sarjana.[19] Pada tahun 1956, masa otonomi, ia selaku norma penyumbang titel yang seluruhnya independen.[19] Universitas Khartoum, dengan 4 kampus, senantiasa selaku universitas primadona negeri itu, tapi sampai-sampai tidak kebal  apitan politik serta perang.[19] dekat 70 fakultas yang menentang perbaikan  al-Bashir dihentikan pada dini 1990-an, serta pada Januari 1997, universitas ditutup tengah guna memperbolehkan mahapelajar bergugus-gugus dengan angkatan bersenjata. HomeSchooling Terbaik Di Indonesia

sebelah besar pengamat akur apabila pada dini 2000-an, norma yang tadinya elit di Afrika ini sudah selaku bayang-bayang belaka dari dirinya yang dulu.[19] penghapusan fakultas berturut-turut sehabis "revolusi" 1964, 1969, serta 1989 sudah merampas sebagian anugerah terbaik kampus.[19] memberhentikan standar di sekolah menengah selaku dampak dari pengkajian "sosialis" pada tahun 1970-an, dipadankan dengan pupusnya bahasa Inggris selaku bahasa pengantar di sistem sekolah menengah serta universitas sehabis tahun 1990, lantas kurangi mutu siswa yang masuk.[19] kemajuan di universitas terpandang bangsa ini direplikasi di segenap norma pembelajaran agung.[19]

pembelajaran agung lebih-lebih yakni daerah dari Suserta Utara sehabis otonomi, spesialnya mereka yang bersemayam di area mama kota.[19] Pada medio 1970-an, ada 4 universitas, 11 akademi agung, serta 23 institut di Suserta.[19] Universitas kaya di area mama kota, serta seluruh institusi pembelajaran agung kaya di Utara.[19] akademi agung di Suserta merupakan entitas penyumbang titel privat; institut berikankan akta serta lisensi guna kurun waktu riset yang lebih pendek dari yang rata-rata dituntut di universitas serta akademi agung.[19] Institusi serta universitas sehabis sekolah menengah ini sudah memberikan Suserta beberapa besar orang terpelajar di sebagian segi tapi meninggalkannya kekurangan daya teknis serta pakar juru dalam ilmu yang relevan dengan kepribadian pedesaan yang sebelah besar di negeri itu.[19] Pada tahun 1980 2 universitas hangat sudah dibuka, satu di Wad Masertai (Universitas Gezira) serta yang yang ada di Juba.[19] Pada tahun 1990 sebagian institut sudah ditingkatkan selaku akademi agung, serta banyak yang sudah selaku bagian dari institut  yang diujarkan Institut akademi teratas tata cara Khartoum (jua diujarkan selaku Politeknik Khartoum).[19] separuh afiliasinya kaya di luar area ibu kota, misalnya, Sekolah teratas tata cara Mesin di Atbarah, timur laut Khartoum, serta Sekolah teratas Pertanian serta akar energi Alam Al-Gezira di Abu Naamah di Al-Awsat.[19]

Tahun 1990-an menatap perluasan besar pembelajaran agung di teritori di luar pusat usang Utara.[19] beberapa universitas hangat , di antara lain Kordofan, Darfur, Nil Biru (di Al-Damazin), Bahr al-Ghazal, Nil atas, serta Al-Imam Al-Mahdi (di Kosti).[19] Dalam kelanjutan paralel, beberapa akademi agung provinsi ditingkatkan statusnya selaku universitas, terhitung di hidup, Dongola, Port Suserta, Kassala, serta Al-Gedaref.[19] Pada tahun 1993 Universitas Al-Neelain  kala negara Suserta mengambil ganti sisa tangkai Universitas Kairo Khartoum, yang dahulunya  pada tahun 1955.[19] Pada bulan Agustus 2006, bagaimanapun, tanah di Khartoum dipatahkan guna kampus hangat Universitas Kairo

bermacam norma didesain guna penataran pembibitan khusus.[19] Universitas  Omdurman, yang  pada tahun 1921,  lebih-lebih guna melatih para juri serta sarjana  Muslim.[19] Sekolah teratas Pertanian dan akar energi Alam Al-Gezira, yang berlokasi di area pertanian setidaknya berlimpah di Sudan, berpusat pada proteksi dan penggunaan basis energi daerah Sudan.[19] Universitas Ahfad guna perempuan di Omdurman merupakan norma pembelajaran cewek terpandang di Sudan.[19] Yang menarik merupakan masalah Universitas Omdurman Ahlia.[19] Akademisi, handal, dan usahawan mendirikannya pada tahun 1982 guna mencukupi permohonan pembelajaran tinggi dan penataran pembibitan efisien yang lantas meningkat.[19] bantuan terlihat lebih-lebih dari zakat hibah swasta dan yayasan asing dan juga dari negara.[19] Kurikulumnya, diajarkan dalam bahasa Inggris dan berkiblat pada penataran pembibitan kegiatan yang pantas dengan kepentingan Sudan, teruji populer.

Perluasan pembelajaran tinggi pada tahun 1990-an tidak dibarengi dengan kenaikan penbiayaan; karenanya, bagian dana yang dialokasikan guna tiap lembaga kurang dari yang diperlukan guna pembedahan penuh.[19] alhasil, konstruksi, makmal, bibliotek, dan sarana yang ada memburuk sebagai keras, lebih-lebih di lembaga-lembaga yang lebih berumur, bersama dengan kualifikasi institut mahasiswa.[19] imbas Arabisasi dan i kurikulum universitas menciptakan kesenangan di golongan mahasiswa dengan lolos eksamen dari dengan pengembangan kemahiran kajian dan pandangan kritis.[19] Lonjakan ekonomi yang dibentuk dari ekspor minyak planet memberi keinginan apabila mode ini sanggup dibalik.[19] tidak cuma itu, sehabis penandatanganan CPA pada tahun 2005, berlangsung kenaikan ikatan antara pemerintah dengan fakultas dan mahasiswa di universitas

Comments

Popular posts from this blog

PT Unicon Precast Memproduksi Pagar Beton Berkualitas dan Uditch beraneka macam di Jawa Tengah

Beberapa Tips Pergi ke Singapura Buat yang Pertama Kali Kesana

5 Rekomendasi Sepatu Safety Terbaik